![]() |
||||
![]() |
||||
![]() |
Jika kamu berada
di dalam mobil yang sedang berjalan dan memandang sebuah pohon di pinggir
jalan, kamu akan melihat seolah-olah pohon tersebut bergerak menjauhimu.
Demikian pula sebuah kereta yang berangkat meninggalkan stasiun. Apa sebenarnya
gerak itu? Sebuah mobil yang berjalan terkadang memiliki kecepatan tetap.
Tetapi ada kalanya melakukan pengereman atau menambah kecepatannya. Gerak apa
saja yang dilakukan mobil tersebut? Mari kita memahami gejala alam, khususnya
gerak melalui pengamatan. Dalam pembelajaran ini, kamu dapat menganalisis data
percobaan gerak lurus beraturan dan gerak lurus berubah beraturan beserta
penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.
A. Pengertian Gerak
Perhatikan
Gambar 1! Mobil yang berjalan dan yang pesawat bergerak meninggalkan landasan
jelas dapat dikatakan bergerak. Bagaimana dengan penumpang mobil dan penumpang
pesawat? Dapatkah mereka dikatakan bergerak? Mari kita pelajari pengertian
gerak (khususnya gerak lurus) dan besaranbesaran dalam gerak lurus. Gerak
merupakan gejala alam yang banyak diteliti karena bidang pener apannya yang luas.


Gambar
1 : mobil dan pesawat
1.
Pengertian
Gerak Lurus
Suatu
benda dikatakan bergerak karena mengalami perubahan kedudukan dari titik acuan.
Nah, tahukah kamu apakah titik acuan itu? Titik acuan adalah suatu titik
untuk memulai pengukuran perubahan kedudukan benda. Adapun titik-titik yang
dilalui oleh suatu benda ketika bergerak disebut lintasan.
Sebenarnya,
benda yang ”diam” dapat juga dikatakan bergerak. Hal ini bergantung pada titik
acuan yang dipakai dan kedudukan benda yang berubah terhadap titik acuannya.
Berdasarkan pengertian tersebut, penumpang mobil dan pesawat dapat dikatakan
bergerak. Jika kamu memandang mobil sebagai titik acuan, maka penumpang mobil
dikatakan diam. Sedangkan jika kamu memandang landasan pesawat sebagai acuan,
maka penumpang pesawat dikatakan bergerak terhadap landasan.
2.
Besaran-besaran
Dalam Gerak Lurus

![]() |
Gambar 2: gerak lurus
Jarak
adalah
panjang lintasan yang ditempuh benda tanpa memerhatikan arah, sedangkan perpindahan
adalah panjang lintasan yang ditempuh benda dengan memerhatikan arahnya.
Kelajuan
adalah
perubahan jarak terhadap posisi awalnya dalam suatu selang waktu tertentu tanpa
memerhatikan arahnya, sedangkan kecepatan adalah kelajuan dengan
memerhatikan arahnya.
Secara
matematis, persamaan kelajuan dapat didefinisikan sebagai berikut

v
= kelajuan (m/s)
s
= Jarap (m)
t
= waktu (s)
Dalam kehidupan sehari-hari, sulit untuk
mempertahankan gerak suatu benda dalam kelajuan yang tetap. Sebagai contoh,
ketika kamu naik sepeda, kamu akan mengurangi kelajuan ketika hendak berhenti
atau berbelok dan ketika akan berjalan atau setelah berbelok, kamu akan
menambah kelajuan kembali. Hal ini berarti laju suatu benda selalu mengalami
perubahan atau laju kendaraan tidaklah tetap.
Nah,
untuk kasus seperti ini, bagaimanakah menentukan kelajuannya? Untuk laju yang
selalu berubah-ubah, kamu perlu menghitung kelajuan rata-rata. Kelajuan
rata-rata adalah hasil bagi lintasan total yang ditempuh suatu benda dengan
selang waktu total yang diperlukan untuk menempuh lintasan tersebut. Secara
matematis, kelajuan rata-rata dapat dinyatakan dalam persamaan berikut.


Keterangan:
v =
kelajuan rata-rata (m/s)
s =
lintasan yang di tempuh benda (m)
t =
selang waktu untuk menempuh lintasan (s)
Contoh
soal
1.
Sebuah motor melaju sejauh 6 km dalam
waktu 15 menit. Berapakah kelajuan motor tersebut?
Jawab :
Diketahui
s = 6 km
t = 15 menit =

ditanyakan v = ………… ?
solusi 


![]() |
1.
Jelaskan apa yang dimaksud dengan gerak
dan titik acuan!
2.
Jelaskan perbedaan antara:
a. jarak
dengan perpindahan
b. kelajuan
dengan kecepatan
3.
Yudi berangkat ke sekolah pukul 06.30
dengan naik sepeda. Jarak rumah Yudi dengan sekolah 3 km. Sekolah Yudi dimulai
pukul 07.00. Agar Yudi tidak terlambat tiba di sekolah, berapakah kecepatan
minimum yang harus dikayuh Yudi?
4.
Kecepatan sebuah mobil di jalon tol yang
lurus adalah sebagai berikut.
a. 5
menit pertama, kecepatannya 10 m/s
b. 20
menit kedua, kecepatannya 20 m/s
c. 5
menit ketiga, kecepatannya 15 m/s.
Berapakah
kelajuan rata-rata mobil tersebut?
5.
Sebuah mobil menempuh jarak 90 km selama
1 jam 12 menit. Berapakah jarak yang ditempuh apabila kendaraan tersebut hanya
berjalan selama 32 menit?
B. Gerak Lurus Beraturan
Gerak
lurus beraturan (GLB) adalah gerak suatu benda pada
lintasan yang lurus di mana pada setiap selang waktu yang sama, benda tersebut menempuh
jarak yang sama (gerak suatu benda pada lintasan yang lurus dengan kelajuan
tetap).
Misalnya,
sebuah mobil bergerak lurus beraturan dengan kecepatan 15 m/s. Ini berarti
dalam setiap sekon, mobil tersebut menempuh jarak yang sama, yaitu 15 m.
Hubungan antara kecepatan rata-rata
,
perpindahan
,
dan selang waktu
dapat dituliskan sebagai berikut.




C. Gerak Lurus Berubah Beraturan
1.
Percepatan
Percepatan didefinisikan
sebagai perubahan kecepatan tiap waktu. Perubahan kecepatan adalah selisih
antara kecepatan akhir dan kecepatan awal. Secara matematis, persamaan
percepatan dapat didefinisikan sebagai berikut :

Keterangan:
a =
percepatan (m/s2)
v0 = kecepatan
mula-mula (m/s)
vt =
kecepatan akhir (m/s)
t =
waktu (s)
2.
Gerak
Lurus Berubah Beraturan
Gerak lurus berubah beraturan (GLBB) adalah gerak suatu benda yang menempuh lintasan lurus
dan mengalami perubahan kecepatan yang sama setiap sekonnya atau mengalami
percepatan yang sama.
Gerak lurus suatu benda yang perubahan kecepatannya
selalu bertambah disebut gerak lurus dipercepat. Sedangkan gerak suatu
benda yang perubahan kecepatannya selalu berkurang disebut gerak lurus
diperlambat.
Contoh GLBB yang selalu kita jumpai
dalam kehidupan hanya gerak jatuh bebas. Pada gerak jatuh bebas, yang bekerja
hanya percepatan gravitasi dan besar percepatan gravitasi bernilai tetap. Benda
yang jatuh bebas juga bergerak pada lintasan lurus (vertikal). Contohnya buah
mangga yang lezat atau buah kelapa yang jatuh dari pohonnya.
Gambar
3:Kelapa yang jatuh dari pohonnya dan jatuh bebas
![]() |
1. Apakah perbedaan antara gerak lurus beraturan dan
gerak lurus berubah beraturan?
2. Apakah perbedaan antara gerak lurus berubah beraturan
dipercepat dan gerak lurus berubah beraturan diperlambat?
3. Sebuah mobil bergerak di jalan yang lurus dari keadaan
diam sampai mencapai kelajuan 36 m/s dalam waktu 6 s. Tentukan percepatan mobil
tersebut!
4. Sebuah motor melaju pada jalan lurus dengan kecepatan
50 km/jam. Tiba-tiba pengendara melihat ada orang yang menyeberang jalan
sehingga dia mengerem. Setelah 5 sekon sejak pengereman dilakukan, kecepatan
motor menjadi 14 km/jam. Tentukan percepatan mobil dalam m/s2!
5. Berilah contoh kejadian pada kehidupan sehari-hari
yang menggambarkan gerak lurus:
a. Dipercepat
b. Diperlambat
![]() |
I. Pilihlah Jawaban Yang Paling Tepat


II.Jawablah Pertanyaan-pertanyaan
Berikut Dengan Tepat !
1.
Anwar
mengendarai sepeda motor dari kota A menuju ke kota D yang mempunyai jarak 160
km. Dalam perjalanan, Anwar berhenti di kota B dan kota C. Jarak kota A dan
kota B adalah 60 km, ditempuh dalam waktu 1 jam. Jarak kota B dan kota C adalah 30 km, ditempuh dalam waktu 45 menit.
Jarak kota C dengan kota D adalah 70 km, ditempuh dalam waktu 1 jam 15 menit.
Berapakah kecepatan rata-rata sepeda motor Anwar?
2.
Sebuah bus
berangkat dari Solo pada pukul 08.30 dan tiba di Jakarta pukul 20.30. Jika
jarak Solo – Jakarta 500 km, tentukan kelajuan rata-rata bus tersebut!
3.
Gambarkan grafik
v – t dari gerak lurus berubah beraturan dipercepat dan gerak
lurus berubah beraturan diperlambat!
4.
Tentukan
kelajuan rata-rata dalam m/s dari situasi berikut ini!
a. Sebuah mobil yang menempuh jarak 500 m dalam waktu 25
sekon.
b. Seorang pelari yang berlari sejauh 3.550 m dalam waktu
9 menit.
5. Tentukanlah kelajuan sebuah sepeda yang menempuh jarak
200 m dalam waktu 40 menit dalam km/jam!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar